Luka Di Kepala Ibu Suniti Mengeluarkan Bau Busuk
Suniti (46 tahun) Warga Jl. Pertanian, Klender, Jakarta Timur, luka di kepalanya mulai mengeluarkan bau busuk. Pasalnya semenjak lukanya dijahit tiga pekan lalu, Sutini tidak pernah memeriksakan lagi ke dokter karena tidak punya uang dan tidak punya BPJS. Sempat beberapa kali kontrol ke Puskesmas namun tidak ada perubahan.
(Ibu Suniti sedang berdiri di depan rumah kontrakannya)
Luka di dahi Ibu Suniti akibat terjatuh dari tangga ketika hendak mencuci piring. kepalanya menimpa lantai yang banyak pecahan piring. Salah satu pecahan piring itu melukai dahi Ibu Suniti dan mengakibatkan luka yang cukup dalam. Saat terjatuh, Suniti sempat tak sadarkan diri. Tetangganyalah yang membanya ke rumah sakit Persahabatan. Disana Sutini dirawat selama 3 hari dan lukanya dijahit sebanyak 40 jahitan.
Saat mendapatkan informasi ini, Tim BWA bersama Ibu Kokom, tetangga Ibu Suniti, membawanya kembali berobat ke RS. Persahabatan Jakarta. Banyak nanah yang sudah berbau busuk disekitar luka, sehingga Ibu Sutini harus menjalani rawat Inap untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(Ibu Suniti sedang menjalani perawatan di RS. Persahabatan)
Dokter ingin memastikan nanah dari luka infeksi itu tidak menjalar ke jaringan otaknya. Selanjutkan akan dilakukan tindakan operasi kecil untuk menutup luka yang menganga di sekitar jahitan.
Di Jakarta dia hidup disebuah kontrakan bersama suami dan satu anaknya yang masih kecil. Sehari-hari Ibu Suniti berjualan asongan di Blok M dan di daerah Jati Negara. Sementara suaminya bekerja serabutan di pasar.
Dibulan suci Ramadhan ini, Badan Wakaf Al-Qur’an mengajak para seluruh kaum muslimin untuk membantu biaya berobat Ibu Suniti melalui program Sedekah Kemanusiaan. Semoga segala pengorbanan kita dibalas pahala berlipat dan kita dijauhkan dari marabahaya.
Partner Lapang : Ibu Kokom
Donasi yang diperlukan :59.300.000 (Perkiraan biaya berobat)
Disclaimer:
Jika hasil penggalangan dana project wakaf/donasi melebihi dari target yang dibutuhkan, maka kelebihan dana project ini akan dialihkan kepada program dan project lain di Badan Wakaf Al Qur’an berdasarkan kebijakan manajemen BWA.